Archive for Maret 2015

Paper Tape


   PAPER TAPE
================================================================
    Pada abad 20-an penggunaan media penyimpanan sudah mulai beredar luas, karna pengolahan data dan kebutuhan informasi yang semakin berkembang menuntut para pengembang industry komputer untuk membuat sarana penyimpanan data masal. Di awal perjalanan semua industri menggunakan kertas sebagai media penyimpanan karna harganya yang terjangkau. Tetapi karna perkembangan jaman yang semakin maju mereka mulai menemukan beberapa kelemahan dan masalah. Kelemahan dalam pembuatan program yang sangat lambat membuat para programmer menjadi tidak puas. Para programmer harus mengganti suatu program atau bahkan membuat program baru dengan kurun waktu yang sangat lama, karna mereka harus membuat satu set kartu dan jika ada yang salah maka mereka harus mengulangi nya dari awal dan itu sangat memakan waktu. Punch Card dan Paper Tape adalah contoh dari media penyimpanan kertas pada jaman itu.


Yang mengetahui penggunaan Paper Tape pertama kali adalah Alexander Bain. Paper Tape ini biasa digunakan untuk mesin faksimil dan telegram. Setiap bari di Paper Tape dapat menampilkan satu karakter, karna Paper Tape ini dapat di lipat maka Paper Tape bisa menyimpan data lebih baik dari pada Punc Card. Sedangkan bentuk dari Paper Tape adalah strip panjang kertas dengan lubang yang menekan untuk menyimpan data. Paper Tape di gunakan dari tahun 1950-an hingga 1960-an.

Paper Tape disebut juga dengan Punched Paper Alat yang digunakan untuk membaca paper tape,paper tape adalah Pita yang terbuat dari kertas. Media rekam data yang bentuknya menyerupai pita danterbuat dari kertas yang berkualitas tinggi. Perekaman data pada paper tape dilakukan dengan cara kertas tersebut
                             Contoh gambar Paper Tape
       


Media penyimpanan data di atas merupakan media penyimpanan yang bisa di bilang sudah kuno atau ketinggalan jaman. Selain bahan yang digunakan masih tradisional memori yang di miliki juga tidak terlalu bersar, sehingga kedua media tersebut sudah tidak di pakai di jaman sekarang. Tetapi berkat di temukannya kedua media tersebut membuat para pencipta mengembangkan kemampuan mereka, sehingga saat ini sudah ada media penyimpanan yang lebih modern dan memiliki memory yang lebih besar dan lebih praktis untuk digunakan
Contoh Tempat Penyimpanan Paper Tape 







ABSURDNYA STTPLN PART 1

    Sebagai salah satu kampus swasta di Jakarta, STT PLN atau kampus gue sekarang, sangat sukar untuk di kenal oleh masyarakat luas, bahkan masyarakat di sekitar dekat kampus saja banyak yang tidak tahu kalo ada kampus STTPLN di dekat daerahnya, mereka banyak mengira gedung kotak setinggi 13 lantai itu adalah kantor PLN. Oke ngomong-ngomong tentang kampus gue. Gue pengen bercerita sedikit mengenai hal-hal absurd kampus gue yang berada di lokasi Jakarta barat ini. Secara.. gue adalah mahasiswa semester 4 di jurusan IT nya.

 KAMPUS TEH KOTAK  
     Oke…yang hal absurd pertama menurut gue itu adalah bentuk kampus gue yang kotak. Iyaaa.. beneran kotak kalo di liat dari jauh, saking kotaknya kampus gue, mahasiswanya lebih sering menyebutnya kampus teh kotak, karena bentuknya yang amat mirip 

Nih.. Pict kampus gue jika di sandingkan dengan foto teh kotak dengan hiasan 50 persen extra berwarna kuning.



NGANTRI LIFT 
    Jika lo mahasiswa STT PLN. Lo pasti udah ga akan asing lagi dengan pemandangan pagi hari di kampus di loby bagian dalam. Dengan 4 lift yang tersedia di kampus harus menampung tiga ribu lebih mahasiswa (*sumber Bapak Rakhmadi Dosen TI ) STTPLN yang ingin melaksanakan kewajiban pagi mereka untuk kuliah pagi. untuk itu, saya sebagai mahasiswa kampus sangat berkeberata jika mahasiswa di kampus cengkareng di tambah lagi. Saran gue sih untuk pihak kampus bikin gedung baru yang sama persis dengan gedung teh kotak aja, biar yang ngantri lift ga sepadat sekarang ini. 

PEMBAJAKAN LIFT
     Nah ini nih. Yang gue gak suka kalo gue harus ngantri lift dikampus, semisalnya lo ada kuliah jam 8 pagi di lantai 10, ya otomatis lo harus naik lift karena gak mungkin lo rela membesarkan betis berbulu imut lo untuk naik anak tangga 10 lantai.
   Okee fix .. karena lo kuliah jam 8 di lantai 10, lo harus ngantri lift kampus yang antriannya bisa melebihi antrian raskin itu. 20 menit setelah lo ngantri *mungkin bisa lebih. Akhirnya lo berada di depan pintu lift, tinggal menunggu liftnya nganterin orang naik terus turun lagi buat jemput lo. Mata lo udah berbinar-binar ketika melihat angka yang di depan lift sudah menunjukkan lantai 3. 
     Jleeep…….. Pas saat lift udah di lantai 2 tiba-tiba terhenti sejenak.. selang beberapa menit angka liftnya udah menunjukkan lantai 3 karena liftnya ga bakalan jemput lo, liftnya naik lagi ke atas ninggalin lo di lantai 1. Dan lo bakalan teriak dengan seni nama hewan, seni sexual, atau seni pantai dan paling ngeri adalah seni gabungan antara hewan, sex dan pantai misalnya “KONTOL ANJING SUPRIADI IS BITCH “ (*eh siapa tuh supriadi ? ) 

KANTIN KAMPUS 
    Oke hal terabsurd yang ke empat ini adalah suhu kantin yang entah sampai berapa derajat, tapi yang pasti kalo lo datang sekitar jam 11 sampe jam 1 siang ke kantin dengan tujuan makan siang ayam bakar, lo salah bung.. karena yang jadi di bakar bukan ayamnya, tapi Lo yang bakal jadi manusia bakar. Sumpah ini gue gak boong kalo kantin kampus gue itu ibaratkan neraka yang siap ngasih mandi uap gratisan ke lo setiap hari. Nih sedikit pic ilustrasi lokasi kantin kampus gue 


BERSAMBUNG PART 2 ..........

- Copyright © Selamat Datang Di Cerita Mahasiswa - Muhammad zaky - Powered by Blogger - Designed by johanes djogzs - Modification by @Moehammadzaky